Minggu, 21 Juni 2009

PENGHALANG MENGGAPAI JANJI TUHAN

PENGHALANG MENGGAPAI JANJI TUHAN


Ada 4 hal yang menjadi penghalang untuk menerima janji Tuhan,jika dianalogikan dengan penyakit maka hal-hal tersebut adalah :

1.AMNESIA (Tidak Kenal Siapa Dirinya)
Hari-hari ini banyak orang lupa siapa dirinya,sehingga pada saat masalah datang maka kita mengalami kekalahan karena tidak tahu siapa sesungguhnya kita di dalam Tuhan.
Kita adalah manusia roh karena Tuhan menghembuskan nafas-Nya ke dalam hidung kita (Kejadian 2:7)
Karena itu apa yang kita pikirkan seharusnya berasal dari Roh Allah (II Korintus 4:16).Bilangan 13:31-33 ; kita melihat bagaimana bangsa Israel gagal dalam menggapai janji Tuhan karena sepuluh dari duabelas orang pengintai menganggap bahwa mereka hanya seperti belalang/tidak berarti.Sebaliknya Kaleb dan Yosua berkata lain,mereka orang yang bisa melihat situasi sukar dengan pandangan Tuhan.Orang-orang ini tidak akan pernah takut menghadapi segala sesuatu.

2.ARTHRITIS (Tidak Sanggup Memikul Kuk)
Ada dua macam kuk yang dipikul.Pertama karena dosa-dosa kita (Ratapan 1:14),ini menyebabkan kita mengalami kelumpuhan rohani.
Ada kuk yang memang diijinkan Tuhan dan bukan karena dosa kita.Yesus dan juga bangsa Israel harus melakukan perjalan di padang gurun,mereka berjalan dalam tuntunan tiang api dan tiang awan,tujuan Tuhan adalah supaya ada keseimbangan.
Sebab kuk yang ditaruh Tuhan tidak akan melebihi kekuatan kita.Mazmur 65:10-14 adalah janji Tuhan bagi orang yang berjalan seturut dengan kuk yang dipasang Tuhan.Kata kuk dalam bahasa Yunani adalah ”Thlipsis” yaitu tekanan atau beban agar kita berjalan sesuai kehendak Tuhan.

3.APPENDICITIS (Saluran Yang Tersumbat)
Ini adalah orang-orang yang ”egocentris”,seperti lintah dalam berbisnis,bergaul dan sebagainya,kita tidak akan menjadi berkat abgi orang lain.
Tuhan tidak akan membiarkan kita menjadi saluran yang tersumbat,sebab Dia mau hidup kita bersih dari segala sampah dosa.
Sebagai orang percaya kita bisa mengecek kondisi kita,khususnya bagaimana setia dan benar dalam mengembalikan milik Tuhan (Maleakhi 3:7-10)

4.ASTHMA (Doa Yang Tersendat)
Doa harus menjadi ibadah yang mencakup segala sikap roh manusia dalam pendekatannya kepada Allah.Doa bukanlah tanggapan wajar manusia karena lahir dari daging,misalnya saat kita mengalami kesusasahan dan penderitaan maka kita baru berdoa,sebab apa yang dari daging tetaplah daging (Yohanes 4:24)
Karena itu tidak setiap doa diindahkan Tuhan (Yesaya 1:15).Murid-murid Yesus juga mengalami ketika di Taman Getsemani,mereka tidak bisa berjaga-jaga satu jam saja.Doa yang benar adalah pengakuan dan penerimaan pribadi terhadap kehendak Ilahi (Markus 11:24).Doa dapat mendobrak atmosfir yang menekan hidup kita dan mengubah segala yang menghambat hidup kita.

Periksa kerohanian dan diri kita,apakah kita sudah bebas dari oenyakit di atas yang menghalangi kita menerima janji Tuhan.Yang Tuhan mau adalah kita hidup dan menikmati janji-janji-Nya yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar